Ikat aku dalam keghaibanmu
menjadi satu, indah disebelahmu
begitu bercahaya auramu
membuta arah pandangku
tubuhku seperti debu,
jiwaku seperti angin,
tak ada satu yakinku yang pasti,
sampai kau berkilau,
seperti panah melesat,
dari busur penguasa surga,
lidahku kelu untuk memohon
kedua mataku, sudah bertabur manik-manikmu
kutahu, dan kau tahu
aku tidak akan hidup, tidak tanpa kontemplasimu
niscaya, kau penguasa hati kecilku ini
0 komentar: