Apa yang terjadi selama ini, kawan?
Kau menungguku bahagia
Untuk sebuah kabar untuk kudengar
Atau kau memang bermuka dua?
Suatu cerita kau simpan
Haruskah kusingkap itu sendiri
Atau kau memang ingin membuatku
Sebagai bahan leluconmu?
Kumaafkan kau, wahai pemakanku.
Tapi kumohonkan jangan jadikan sensitifku
sebagai alasan ketidakbersalahanmu
atas apa yang telah kau perbuat.
Aku sudah tau siapa kau yang sesungguhnya.
Penyangkalan sudah tidak lagi berguna
Kau tak bisa memiliki keduanya
Dia, sang pematah hatiku atau
Aku, dengan punggung yg kini tertusuk olehmu
Kubebaskan engkau
Meski dengan dia yang dulu dihatiku
Selamat tinggal, sahabatku..
0 komentar: